Senin, 24 Januari 2011

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS VII SMPI ASY SYUKRO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Persoalan pendidikan selalu saja sangat menarik untuk diperbincangkan dan dibahas di setiap zaman. Tidak saja karena persoalan pendidikan atau yang lebih spesifik mendidik, selalu merupakan tugas para guru, orang tua atau mereka yang berhubungan langsung dengan dunia pendidikan, namun persoalan pendidikan telah menjadi polemik manusia dari generasi ke generasi. Tentang bagaimana sebuah proses pendidikan dilangsungkan, dari masa ke masa selalu akan dicari suatu bentuk proses pendidikan yang memungkinkan proses mendidik mencapai hasil yang diinginkan dan sesuai tuntutan zaman. Berkaitan dengan hal itu, persoalan materi atau isi bahan dan sarana pendidikan yang memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan adalah menjadi tugas utama dari mereka yang berhubungan langsung dengan pengambilan kebijakan dan pelaksana kurikulum pendidikan.
Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya. Seorang dikatakan berhasil dengan baik apabila hasil usahanya mendekati apa yang diharapkan, sebaliknya usahanya dikatakan belum berhasil apabila hasil yang dicapai lebih buruk dari pada apa yang diharapkan atau jauh di bawah standar yang akan dicapai.
Pembelajaran Biologi pada tingkat Sekolah Menengah Pertama merupakan kelanjutan dari kegiatan belajar pada tingkatan sebelumnya yaitu pada Sekolah Dasar. Namun pada tingkatan SMP, siswa selayaknya dapat memahami sains khususnya biologi tidak hanya sekedar konsep dan fakta saja. Pemahaman tentang konsep dan fakta sains harus diperkuat dengan suatu proses untuk mencapai hasil berupa konsep itu sendiri.
Sesuai dengan hakikat sains yaitu suatu rangkaian konsep yang berhubungan satu sama lain dan dikembangkan dari hasil eksperimen serta observasi. Lebih singkatnya sains merupakan gabungan dari produk, proses serta sikap dan teknologi sains itu sendiri atau lebih dikenal dengan Keterampilan Proses Sains (KPS).
Hakikat sains sebagai produk, proses, serta sikap dan teknologi direalisasikan dalam kurikulum di Indonesia yang berlaku sejak tahun ajaran 2006/2007. Hal tersebut termaktub dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menekankan pembelajaran biologi pada pemberian pemberian pengalaman secara langsung dengan tidak melepaskan konsep dengan kerja ilmiah.[1]
Keterampilan Proses Sains memuat beberapa keterampilan dalam proses pembelajaran. Yaitu, keterampilan intelektual, keterampilan manual, dan keterampilan sosial. Hakikat sains yang tidak hanya menekankan pada hasil akhir melainkan proses atau suatu penemuan. Sains sebagai suatu penemuan menuntut siswa sebagai penemu mengkomunikasikan hasil temuannya kepada orang lain.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, diduga terdapat satu metode yang membantu siswa dalam mengemukakan ide atau temuan yang didapatkan dalam kelompoknya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan mengangkat judul: ”PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS VII SMPI ASY SYUKRO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI”

B. Identifikasi Masalah
1.      Kemampuan berkomunikasi siswa dalam mengungkapkan ide pada mata pelajaran biologi masih rendah.
2.      Model pembelajaran konvensional belum bisa mencakup keterampilan sosial dalam proses pembelajarannya.
3.      Perlunya suatu model pembelajaran terhadap siswa kelas VII SMPI Asy Syukro untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berkomunikasi pada mata pelajaran Biologi.

C. Pembatasan Masalah
            Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka peneliti membatasi masalah agar penelitian lebih terarah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah kemampuan komunikasi siswa kelas VII SMPI Asy Syukro pada mata pelajaran Biologi setelah melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif type time token.

D. Rumusan Masalah
            Berdasarkan identifikasi serta pembatasan masalah, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah:
”Apakah terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif type time token terhadap kemampuan berkomunikasi siswa kelas VII SMPI Asy Syukro pada mata pelajaran biologi?”

E. Tujuan Penelitian
            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif type time token terhadap kemampuan berkomunikasi siswa kelas VII SMPI Asy Syukro pada mata pelajaran biologi.

F. Manfaat Penelitian
            Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini dari berbagai segi adalah sebagai berikut:
  1. Bagi guru mata pelajaran biologi, dapat dijadikan referensi mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa khususnya kemampuan berkomunikasi dalam mata pelajaran biologi. Serta untuk lebih menghidupkan proses pembelajaran di kelas.
  2. Bagi siswa, dapat meningkatkan keterampilan sosialnya khususnya kemampuan berkomunikasi dalam mata pelajaran biologi dan mendapatkan suatu proses pembelajaran yang lebih menyenangkan.
  3. Bagi peneliti, dapat dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan mengenai model-model pembelajaran sebagai sarana menuju pengajar yang professional.


[1] BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Hal: 451

Tidak ada komentar:

Posting Komentar